Langgur,Nusantaraonline.co.id – Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhamad Thaher Hanubun menghimbau kelompok pemuda yang sering membuat kekacauan di lokasi landmark dan sekitarnya agar menjaga ketertiban, menghormati perbedaan, dan menghindari tindakan anarkis demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat.

Imbauan ini disampaikan Thaher Hanubun usai menyampaikan pidato perdana pada Paripurna DPRD yang digelar di ruang sidang DPRD,dilansir dari info publik Jumat (7/3/2025).

“Pemerintah daerah sudah berupaya tetapi harus ada kesadaran diri sendiri. Saling menyerang dan berkelahi tidak ada gunannya. Investor tidak akan datang di Malra kalau daerah tidak aman dan tertib,”katanya.

Thaher menambahkan pemerintah akan membentuk tim melakukan pendekatan dan diskusi dengan para pemuda untuk mendengar aspirasi dari mereka sebagai salah satu solusi menyelesaikan masalah.

Ia juga minta bantuan para orang tua agar senantiasa memperhatikan, menasehati dan mengingatkan anak-anak saat keluar rumah.

“awal 2019, pernah dibentuk organisasi yang menghimpun para pemuda. saya minta dukungan semua pihak termasuk pihak keamanan dan pers untuk memberikan solusi” pintanya

Pemerintah Kabupaten,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan TNI-Polri sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah. Namun, Ia juga minta kesadaran para orang tua agar senantiasa menasehati dan mengingatkan anak-anak saat keluar rumah agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bupati menambahkan, akan tetap menggandeng TNI-Polri,tokoh adat,tokoh agama dan pers, untuk bersama-sama menyelesaikan kenakalan anak-anak yang telah meresahkan masyarakat dan membuat citra buruk nama Maluku Tenggara.(#)